semangat juang...!!!!!!
sesulit dan sesusah apa pun hidup mu itu,jangan lah terlalu cepat dan mudah untuk menyerah.ttp lah andalkan Tuhan dan berserah lah kepada-Nya,bijaksanalah dan ttp semangat..!!!
Senin, 17 Desember 2012
Minggu, 09 Desember 2012
Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia
TARIAN ADAT DI INDONESIA
Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia ini saya tulis dengan tujuan agar saya khususnya dan teman-teman pada umumnya agar lebih mengetahui jenis-jenis tarian daerah yang ada di Indonesia. Karena negara kita yang tercinta ini, Indonesia, mempunyai banyak sekali tarian-tarian daerah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian yang lain.
Dengan mempunyai banyak sekali tarian daerah yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia merupakan negara terkenal karena kaya akan budaya, kaya akan kesenian dan kaya akan tari-tarian tradisional.
Dibawah ini berbagai jenis tarian daerah nusantara yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia:
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati,
berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat
di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
Tari Saman Meuseukat
2. Tari-tarian Daerah Bali
Tari legong
merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari legong Bali
Tari Kecak,
sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak
Tari Pendet
pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
Tari Pendet
3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
Tari Andun
dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak
tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
Tari Bidadari Teminang Anak
4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Topeng
merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Topeng
Tari Yopong
adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
Tari Yopong
5. Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih
merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Sekapur Sirih
Tari Selampir Delapan
merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
Tari Selampir
6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran
merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Tari Topeng Kuncaran
Tari Merak
sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
Tari Merak
7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
Tari Serimpi
sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Tari Serimpi
Tari Blambangan Cakil
mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
Tari Blambangan Cakil
8. Tari-tarian Daerah JawaTimur
Tari Remong
sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
Tari Remong
Reog Ponorogo
merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
Reog Ponorogo
9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat
Tari Monong
merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
Tari Monong
Tari Zapin Tembung
Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.
Tari Zapin Tembung
10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan
Tari Baksa Kembang
merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
Tari Baksa Kembang
Tari Radab rahayu
di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
Tari Radab Rahayu
11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah
Tari Tambun dan bungai
Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
Tari Tambun dan Bungai
Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.
12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur
Tari Gong
di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.
Tari Gong
Tari perang
Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.
Tari perang
13. Tari-tarian Daerah Lampung.
Tari Jangget
adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
Tari Jangget
Tari Malinting
merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
Tari Malinting
14. Tari-tarian Daerah Maluku
Tari Lenso
merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.
Tari Lenso
Tari Cakalele
adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
Tari Cakalele
15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara
Tari Perang
Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
Tari Perang Maluku
Tari Nahar Ilaa
tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.
16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
Tari Mpaa Lenggogo
sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.
Tari Mpaa Lenggogo
Tari Batunganga
sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.
17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur
Tari Perang
tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
Tari Perang Nusa Tenggara Timur
Tari Gareng Lameng
dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
Tari Gareng Lameng
18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah
Tari Suanggi
tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.
Tari Perang Papua
29. Tari-tarian Daerah Papua Timur
Tari Selamat Datang
tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Selamat Datang
Tari Musyoh
merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.
20. Tari-tarian Daerah Riau
Tari Tandak
merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
Tari Tandak
Tari Joged Lambak
adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi.
Tari Joged Lambak
21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan
Tari Kipas
tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.
Tari Kipas
Tari Bosara
merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
Tari Bosara
22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah
Tari Lumense
tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.
Tari Lumense
Tari Peule Cinde
termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.
23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara
Tari Balumpa
merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.
Tari Balumpa
Tari Dinggu
melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.
24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara
Tari Maengket
merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
Tari Maengket
Tari Polopalo
adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.
Tari Polopalo
25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat
Tari Piring
Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.
Tari Piring Minangkabau
Tari Payung
Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.
Tari Payung
26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan
Tari Tanggai
merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.
Tari Tanggai
Tari Putri Bekhusek
artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan.
Tari Putri Bekhusek
27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara
Tari Serampang Dua Belas
Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.
Tari Serampang Dua Belas
Tari Tor Tor
Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
Tari Tor Tor
28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta
Tari Serimpi Sangu Pati
sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
Tari Serimpi Sangu Pati
Tari Bedaya
merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai.
Tari Bedaya
kata sambutan
PERPISAHAN ANAK KELAS 3 SMA
Trisamakasih saya ucapkan kepada protokol yang telah memberikan saya waktu dan tempat untuk menyampaikan amanat pada acara perpisahan ini.
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas berkat-Nya sehingga kita masih bisa berkumpul pada hari yang cerah ini.
Yang saya hormati, Bapak kepala sekolah,
Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru,
Yang saya hormati, para staf pegawai, dan
Yang saya sayangi teman-teman sekalian.
Saya mewakili dari teman-teman kelas 3,izinkan saya mengucapkan sepatah dua kata,kata perpisahan. Buat teman-temanku sekalian dan adik-adik kelasku tercinta Tidak terasa sudah 3 tahun kita berada disini.Susah, senang, sudah kita alami dan lalui bersama. Dan hari ini adalah puncak yang sebenarnya, kita semua akan berpisah tidak akan ada lagi kebersamaan dan kekompakan yang akan kita temukan di hari esok. Semua itu tentu saja tidak akan terlupakan begitu saja dan akan menjadi kenangan di masa depan kita. Suatu hari nanti kita pasti akan merindukan masa-masa indah seperti ini.
Tak lupa juga kami sangat berterima kasih kepada Bapak /Ibu guru yang telah mengajarkan kami arti dari sebuah perjuangan, hingga sampai mengantarkan kami pada gerbang ini untuk menuju pada kehidupan yang sebenarnya dan telah mendidik,menjaga kami sehingga kami menjadi siswa yang disiplin dan berprestasi. Tanpa Bapak / Ibu guru, kami bukan apa-apa, banyak hal yang Bapak /Ibu guru ajarkan pada kami, meski terkadang kami merasa lelah, jenuh, bosan, tapi dengan sabarnya Bapak / Ibu guru selalu membimbing kami.Mudah-mudahan perpisahan ini bisa menambah erat solidaritas kita dan semoga saja perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.
Buat teman-teman mari lah kita berjuang demi cita-cita kita agar dapat meraih kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan disini bisa menjadi ilmu yang akan bermanfaat bagi nusa, bangsa, agama dan yang terpenting berguna bagi diri kita sendiri.
Pada acara Perpisahan ini, saya mewakili dari teman-teman kelas 3 SMA menyadari bahwa selama kami menjadi siswa di sekolah ini membuat Bapak dan Ibu guru kesal, marah dan kecewa terhadap prilaku kami baik sengaja ataupun tidak sengaja, dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf yang tidak terbatas, dan kami sangat berharap dengan segala ketulusan hati agar kiranya Bapak / Ibu Guru bekenan memberikan maaf pada kami.
Walaupun rasanya hati ini terasa berat, namun pada acara perpisahan ini tak ada kata lain yang bisa kami ucapkan selain Kata “ Selamat Berpisah” dan selamat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi Raga Boleh berpisah Namun Jiwa kita tetap akan selalu bersama Sekali lagi Kepada Bapak Kepala Sekolah Serta Bapak / Ibu guru yang sangat kami hormati , kami mengucapkan selamat berpisah, Doa dan Restu Bapak / Ibu sangat kami harapkan untuk kami terus maju meraih cita-cita, Semoga sekolah kita ini tetap selalu jaya.Akhir kata saya ucapkan sekian dan trimakasih.
OLEH :
Nama : Sri Dewi Simbolon
NPM : 11.054.111.136
FAK/JUR : FKIP PUGSD,SORE
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
KELAS : V SD
STANDAR KOMPETENSI : 11. Mengapresiasi Karya Seni Musik
Kompetensi Dasar
Materi Pokok / Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
11.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu daerah Nusantara Ragam lagu daerah Nusantara 1.Mengidentifikasi berbagai lagu daerah Nusantara
2. Menyebutkan ragam lagu daerah Nusantara
3. Menghafal beberapa lagu daerah Nusantara
4. Menyajikan beberapa lagu daerah 1. Mengidentifikasi berbagai lagu daerah Nusantara
2. Menyebutkan ragam lagu daerah Nusantara
Menghafal beberapa lagu daerah Nusantara
4. Menyajikan beberapa lagu daerah 1.Teknik : tes tulis dan lisan
2.Bentuk : Isian dan uraian
3.Instrumen : Lembar kerja siswa (LKS)
4 JP X 35
Menit 1.Buku Paket SBYKL
2.Buku Pegangan Guru dan Pedoman lain
11.2 Menjelaskan Makna Ansambel gabungan Ansambel gabungan 1.Menyimak penjelasan makna
2.Menyimak penjelasan ragam ansambel
3.Memahami makna ansambel gabungan 1.Menyebutkan makana ansambel
Menunjukkan ragam jenis ansambel
2.Menjelaskan makna ansambel gabungan 1.Teknik : tes tulis dan lisan
2.Bentuk : isian dan uraian
3.Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS)
4 JP X 35
Menit 1.Buku Paket SBYKL
2.Buku pegangan Guru dan pedoman lain
11.3Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai musik/lagu wajib dan daerah Nusantara Apresiasi musik dan lagu wajib dan daerah Nusantara 1.Mengapresiasi beberapa musik/lagu wajib dan daerah Nusantara
2.Menyimak lagu dengan baik
3.Menhafal dan menyanyikan beberapa lagu wajib dan daerah Nusantara 1.Mengapresiasi beberapa musik/ lagu wajib dan daerah Nusantara
2.Menyanyikan beberapa lagu wajib dan daerah Nusantara dengan baik 1.Teknik : Praktek
2.Bentuk : Hasil karya
2 JP X 35
Menit 1.Buku Paket SBYKL
2.Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3.Model karya seni rupa dua dimensi/tiga dimensi
i
STANDART KOMPETENSI : 12. Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Musik
Kompetensi Dasar
Materi Pokok / Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
12.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana dalam bentuk ansambel gabungan Praktek ansambel 1.Mengamati alat musik ritmis dan melodis sederhana
2. Menyimak penjelasan tentang cara memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana
3. Memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana dalam bentuk ansambel gabungan 1.Mengenal alat musik ritmis dan melodis sederhana
2. Menjelaskan cara memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana
3. Memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana 1. Teknik : Praktek
2. Bentuk : Hasil Karya
4 JP X 35
Menit 1.Buku paket SBYKL
2. Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3. Alat musik
4. Kaset musik/ lagu
5. Gambar/ foto
12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah Nusantara dengan iringan sederhana untuk di pentaskan d kelas atau di sekolah Praktek ansambel 1.Membentuk kelompok latihan (setiap kelompok latihan terdiri dari kelompok penyanyi dan kelompok pengiring )
2. Mengkuti petunjuk dan bimbingan guru dalam berlatih
3. Siswa latihan dengan baik tanpa bimbingan dan petunjuk dari guru 1. Melakukan latihan persiapan pertunjukan lagu daerah Nusantara dengan iringan sederhana 1. Teknik : Praktek dan perbuatan
2 JP X 35
Menit 1.Buku paket SBYKL
2. Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3. Alat musik
4 .Kaset musik/lagu
12.3 Mementaskan pertunjukan lagu daerah Nusantara dengan iringan sederhana di kelas atau di sekolah Praktek ansambel 1. Mementaskan pertunjukan secara bergiliran sesuai dengan kelompok dan lagu yang di nyanyikan 1. Mementaskan pertunjukan lagu daerah Nusantara dengan iringan sederhana di kelas atau di sekolah 1. Teknik : Praktek
2. Bentuk : Hasil Karya
3. Instrumen : Lembar pengamatan
2 JP X 35
Menit 1.Buku paket SBYKL
2. Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3. Alat musik
ii
STANDART KOMPTENSI : 13. Mengapresiasi Karya Seni Tari
Kompetensi Dasar
Materi Pokok / Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
13.1 Mengidentifikasi gerak busana dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain Tari bertema 1. Mengidentifikasi gambar,foto,film, atau model tentang gerak,busana,dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain
2. Mengidentifikasi gerak busana dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain
3. Menyebutkan kelengkapan tari Nusantara daerah lain 1. Menunjukkan gambar,foto,film atau model tentang gerak,busana,dan perlengkapan tari Nusantara daerah lain
2. Mengidentifikasi gerak,busana dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain
3. Menyebutkan kelengkapan tari Nusantara daerah lain
4. Membedakan gerak tari Nusantara daerah lain 1. Teknik : tes tulis dan lisan
2. Bentuk : isian dan uraian
3. Instrumen : Lembar Kerja Siswa ( LKS )
4 JP X 35
Menit 1. Buku Paket SBYKL
2. Buku Pegangan Guru dan pedoman lain
3. Gambar/ Foto
4. Film Dokumentar
13.2 Menampilkan sikap Apresiatif tentang keunikan gerak,busana dan perlengkapan karya seni tari Nusantara daerah lain Apresiasi tari 1. Mengamati gambar,foto,atau model tentang gerak,busana,dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain
2. Mengidentifikasi keistimewaan dan keunikan karya seni tari daerah lain
3. Mengapresiasikan keunikan dan keistimewaan gerak,busana,dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain 1. Menunjukkan gambar,foto,film,atau model tentang gerak,busana dan perlengkapan seni tari daerah lain
2. Mengidentifikasi keistimewaan dan keunikan karya seni tari daerah lain
3. Mengapresiasi keunikan dan keistimewaan gerak,busana dan perlengkapan seni tari daerah lain 1. Teknik : Tes tulis dan Lisan
2. Bentuk : Isian dan Uraian
3. Instrumen : Lembar Kerja Siswa ( LKS )
2 JP X 35
Menit 1. Buku Paket SBYKL
2. Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3. Gambar/Foto
4. Film Dokumentar
iii
Kompeensi Dasar
Materi Pokok / Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
13.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain Aprersiasi tari daerah 1. Mengamati ilustrasi gambar,foto,film tentang simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain
2. Mengidentifikasi simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain
3. Mengapresiasi simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain 1. Mmenjelaskan gambar,foto,atau film tentang simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain
2. Mengidentifikasi simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain
3. Mengapresiasi simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain 1. Tekik : tes tulis dan lisan
2. Bentuk : isian dan uraian
3. Instrumen : Lembar Kerja Siswa ( LKS )
4 JP X 35
Menit 1. Buku Paket SBYKL
2. Buku Pegangan Guru dan pedoman lain
3. Gambar / Foto
4. Film Dokumentar
iv
STANDART KOMPETENSI : 14. Mengekspresikan Diri Melalui Seni Tari
Kompetensi Dasar
Materi Pokok / Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
14.1 Menyiapkan penyajian tari Nusantara daerah lain dengan iringan Penampilan tari daerah 1. Membentuk kelompok latian
2. Mengikuti petunjuk dan bimbingan Guru dalam berlatih
3. Siswa latihan dengan baik tanpa bimbingan dan petunjuk dari Guru 1. Melakukan persiapan pementasan tari Nusantara daerah lain dengan iringan
4 JP X 35
Menit 1. Buku paket SBYKL
2. Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3. Kaset musik /Lagu
4. Film Dokumentar
14.2 Menyajikan tari Nusantara daerah lain dengan iringan Penampilan tari daerah 1. Melakukan peragaan tari Nusantara daerah lain dengan iringan 1. Melakukan peragaan tari Nusantara daerah lain dengan iringan 1. Teknik : Praktek
2. Bentuk : Hasil Karya
3. Instrumen
2 JP X 35
Menit 1. Buku paket SBYKL
2. Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3. Kaset musik /Lagu
4. Film Dokumentar
14.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni musik dan seni tari Penampilan tari daerah 1. Membuat kelompok sesuai dengan materi tarian yang di kuasai
2. Mementaskan secara berrgiliran sesuai dengan kelompok dan tarian yang di kuasai 1.Membuat kelompok siswa sesuai dengan materi tarian yang di kuasai
2.Mementaskan beberapa tarian Nusantara daerah lain 1.Teknik : Praktek
2.Bentuk : Hasil Karya
3.Instrumen
2 JP X 35
Menit 1. Buku paket SBYKL
2. Buku pegangan Guru dan pedoman lain
3. Kaset musik / Lagu
v
Langganan:
Postingan (Atom)